Metode Berpikir Kritis Untuk Memahami Allah, Serta ImplikasinyaTerhadap Pendidikan Agama Kristen

Authors

  • Ariwandira Siagian Gereja Protestan di Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.71055/jtr.v10i2.135

Keywords:

Berpikir Kritis; Allah; Pendidikan Agama Kristen.

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah merekonstruksi cara berpikir yang kritis untuk memahami Tuhan hingga melihat sejauh mana implikasinya terhadap pendidikan agama Kristen. Akal budi seringkali dituduh sebagai penyebab orang meninggalkan imannya, menjadi agnostik bahkan ateis. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Pengenalan mengenai siapa itu Tuhan sangat memengaruhi sikap hidup, pemahaman dan spiritualitas, khususnya para naradidik. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman yang benar mengenai siapa itu Tuhan. Pemahaman yang benar (dan kompleks) itu perlu menjadi acuan dalam proses didaktika terkait Tuhan yang menjadi sentral pendidikan agama Kristen, sehingga pengajaran yang benar sesuai iman kristiani yang diterima oleh naradidik dalam proses pendidikan agama Kristen. Pengalaman dan pengetahuan dipadukan untuk mencapai tujuan pendidikan agama Kristen.

Downloads

Published

2024-12-04

How to Cite

Siagian, A. (2024). Metode Berpikir Kritis Untuk Memahami Allah, Serta ImplikasinyaTerhadap Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Teologi Rahmat, 10(2), 73–90. https://doi.org/10.71055/jtr.v10i2.135