KAJIAN TEOLOGI BERKAT DALAM PERSPEKTIF ALKITABIAH
Keywords:
Berkat, Bumi, Gereja, SuksesAbstract
Berkat merupakan kata yang utuh. Itu menyangkut hal-hal yang tidak tersentuh (rohani) dan juga menyangkut material (jasmaniah). Berkat itu bersumber dari yang lebih tinggi, dalam hal ini Tuhan. Namun demikian, manusia sebagai mahluk fana juga dapat menjadi alat berkat. Harus ditekankan, manusia sejatinya adalah sasaran berkat Allah dan kemudian dapat menjadi alat berkat-Nya. Penekanan yang tidak seimbang terhadap berkat secara material telah mendegradasi keutuhan makna berkat. Tetapi, mengkhususkan berkat pada hal yang melulu bersifat rohani juga adalah kekeliruan yang serius. Allah memanggil para imam untuk menjadi penyalur berkat sehingga keluarga umat manusia hidup dalam kelimpahan di bumi yang diciptakan dan diberkati-Nya. Kelimpahan yang utuh ketika rohani dan jasmaninya mengalami berkat Allah.






