Penerapan Gereja Rumah sebagai Cikal Bakal Gereja Virtual

Authors

  • Jimmy Lizardo

Keywords:

Covid-19, gereja rumah;, gereja virtual

Abstract

Pembatasan sosial atau pembatasan fisik pada masa pandemi Covid-19 mengakibatkan ibadah di gereja pun harus dialihkan dalam bentuk yang ramah terhadap pembatasan sosial. Pandemi Covid-19 dianggap sebagai pemicu munculnya tren ibadah dengan live streaming yang bisa diakses oleh setiap keluarga dari rumah masing-masing. Ibadah live streaming sering disebut juga ibadah online, ibadah ini dilakukan secara virtual dengan menggunakan platform teknologi internet, yang berperan sebagai pengganti ibadah offline, namun demikian dengan adanya ibadah online tidak serta merta sebuah gereja menjadi gereja virtual. Karena karakteristik khusus dari gereja yang sejati harus ada dan mutlak, itu tidak bisa hanya diwakilkan oleh ibadah secara online atau virtual. Ibadah online belum mampu menggantikan apa yang menjadi karakteristik khusus dari gereja yang sejati. Ibadah online belum mampu menggantikan persekutuan koinonia menjadi persekutuan virtual. Oleh karenanya perlu membangun gereja rumah sebagai pondasi yang kokoh untuk membangun gereja virtual.

Downloads

Published

2020-12-01

How to Cite

Lizardo, J. . (2020). Penerapan Gereja Rumah sebagai Cikal Bakal Gereja Virtual. Jurnal Teologi Rahmat, 6(2). Retrieved from https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/34