TINJAUAN TEOLOGIS KEJADIAN 2:7 MENGENAI NATUR MANUSIA SEBAGAI POLA PENANGANAN DAN PEMULIHAN PENDERITA GANGGUAN KEJIWAAN SKIZOFRENIA (STUDI KASUS DI RUMAH PEMULIHAN DAN PEMBINAAN BETHESDA BARU – GADOG BOGOR)
Keywords:
Tinjauan Teologis, Kejadian 2:7, Natur Manusia, Pola Penanganan dan Pemulihan, SkizofreniaAbstract
Penelitian ini diajukan karena adanya masalah pada pola penanganan dan pemulihan Penderita Skizofrenia. Natur manusia sebagai makhluk trikotomi dalam kejadian 2:7 merupakan pondasi utama untuk menangani skizofrenia. Maka penanganan skizofrenia tidak cukup dari satu unsur saja. Berkaitan dengan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola penanganan dan pemulihan penderita skizofrenia berdasarkan natur manusia dalam Tinjauan Teologis kejadian 2:7. Dalam Kejadian 2:7 terdapat kerygma yang dalam tentang natur manusia. Natur manusia sebagai makhluk yang terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Pola penanganan dan pola pemulihan juga menjadi dasar yang kuat dalam menangani skizofrenia, secara khusus melalui Tinjauan Teologis kejadian
2:7. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis isi kualitatif dan pendekatan studi kasus yang meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Pendekatan studi kasus sangat tepat digunakan pada penelitian ini karena penanganan dan pemulihan gangguan kejiwaan skizofrenia tidak bisa diatasi secara mudah. Maka, didapatkannya hasil mengenai Tinjauan Kritis natur manusia sebagai makhluk trikotomi menurut kejadian 2:7. Yakni sebagai ketetapn mutlak. Selanjutnya, pola penanganan dan pemulihan gangguan kejiwaan skizofrenia dilakukan dengan metodemetode yang ada dalam unsur-unsur trikotomi. Yakni tubuh, jiwa, dan roh. Dibagian akhir penelitian ini, peneliti akan menyimpulkan dan memberikan saran terkait penelitian tersebut. Khususnya untuk Pengurus dan Pembina Rumah Pemulihan dan Pembinaan Bethesda Baru dan bagi orang yang membaca penelitian ini.






