Jurnal Teologi Rahmat https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr <p><strong><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Teologi Rahmat</span></strong><span style="vertical-align: inherit;"> adalah wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang teologi secara online dan cetak, dengan nomor ISSN 2685-0842 (online) dan 2088-9941 (print), yang diterbitkan dan dikelola oleh Program Studi Magister Teologi Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emmanuel, Jakarta . Fokus dan Ruang Lingkup penelitian Jurnal Teologi Rahmat adalah:</span></p> <ol> <li><span style="vertical-align: inherit;">Teologi Alkitabiah </span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;">Teologi Sistematik</span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;">Teologi Praktik</span></li> </ol> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Teologi Rahmat </span></strong><span style="vertical-align: inherit;"> menerima artikel dari dosen dan para praktisi teologi yang ahli di bidangnya, dari segala institusi teologi yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri. Artikel yang telah memenuhi persyaratan akan dinilai kelayakannya oleh </span><em><span style="vertical-align: inherit;">reviewer</span></em><span style="vertical-align: inherit;"> yang ahli di bidangnya melalui proses double blind-review.</span></p> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Teologi Rahmat </span></strong><span style="vertical-align: inherit;"> terbit dua kali dalam satu tahun, Juni dan Desember, serta telah di indeks pada:</span></p> <ol> <li><span style="vertical-align: inherit;">google scholar</span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;">Portal Garuda</span></li> </ol> Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emmanuel en-US Jurnal Teologi Rahmat 2088-9941 EVALUASI TINGKAT KESULITAN PANGAN DI WILAYAH TANGERANG https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/160 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelaparan di wilayah Tangerang dengan fokus pada Sustainable Development Goal (SDG) 2, yaitu mengakhiri kelaparan. Penelitian ini berupaya memahami faktor-faktor penyebab ketidakmampuan masyarakat, khususnya pengemudi ojek daring, dalam mengakses makanan bergizi. Data dikumpulkan melalui metode survei, wawancara langsung, dan observasi lapangan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pengemudi, pedagang pasar, serta tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan waktu, pendapatan yang tidak stabil, minimnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, dan tingginya harga makanan bergizi menjadi kendala utama yang mempersulit akses terhadap pangan yang memadai. Keterbatasan waktu, terutama bagi pengemudi ojek daring yang bekerja dengan pola jam kerja tidak teratur, mengakibatkan pilihan makanan sering kali jatuh pada makanan cepat saji yang kurang bergizi. Selain itu, pendapatan harian yang tidak konsisten semakin memperburuk kemampuan mereka untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pangan sehat. Penelitian ini mengidentifikasi perlunya langkah strategis seperti pemberian subsidi pangan, penyediaan akses makanan sehat dengan harga yang lebih terjangkau, serta edukasi kesehatan berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta ditemukan sebagai kunci dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Dengan melibatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan implementasi program, diharapkan dampak program dapat menjangkau lebih banyak individu dan menciptakan perubahan jangka panjang. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pembuat kebijakan, sektor swasta, serta komunitas lokal dalam merancang strategi inovatif dan berkelanjutan untuk menanggulangi kelaparan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara holistik.</p> Nailah Shuhada fajri Adryano Martin Daffa Ramadhan Rizky Sugiarto Putra Hilal Akmal Yazid Muhammad Raffi Shahab Brandon Matthew Yong Ferdy Anthonius Daulat Marulitua Tambunan Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 1 11 CONTEXTUAL EVANGELISM STRATEGIES AND APOLOGETICS IN ADDRESSING THE HERETICAL TEACHINGS OF JEHOVAH'S WITNESSES IN BALI AND ITS IMPLICATIONS FOR THE CHURCH TODAY https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/161 <p>Penelitian ini membahas strategi pekabaran Injil kontekstual yang diterapkan oleh gereja-gereja Kristen, khususnya aliran Protestan, dalam menghadapi ajaran Saksi- Saksi Yehuwa di Bali. Dengan mempertimbangkan konteks budaya lokal dan teologi yang terkandung dalam ajaran Alkitab, artikel ini menganalisis bagaimana gereja- gereja Kristen berusaha untuk menyampaikan pesan Injil dengan cara yang relevan dan sensitif terhadap tradisi Bali. Fokus utama dari penelitian ini adalah penerapan apologetika dalam merespons ajaran sesat Saksi-Saksi Yehuwa yang menolak doktrin Trinitas dan keilahian Yesus Kristus. Melalui pendekatan berbasis Alkitab, gereja-gereja Protestan memberikan penjelasan teologis yang mendalam untuk menegaskan kebenaran ajaran Kristen yang autentik. Penelitian ini juga mengeksplorasi implikasi dari strategi ini bagi gereja masa kini, khususnya dalam menghadapi tantangan ajaran sesat dan pluralitas agama di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pengajaran yang jelas dan penuh kasih dalam memperkenalkan Injil yang sejati kepada masyarakat yang beragam.</p> Maria Amelia P. Manafe Siska Balisosa William Wiguna Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 12 21 PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGATASI KECANDUAN GADGET DI SMA XYZ JAKARTA UTARA https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/162 <p>mengatasi kecanduan gadget di SMA XYZ, Jakarta Utara. Guru Pendidikan Agama Kristen berperan penting dalam membimbing siswa untuk menggunakan gadget secara bijak sesuai nilai- nilai Kristen, termasuk menjadi teladan, bekerja sama dengan orang tua, dan menyusun kesepakatan antara sekolah dan keluarga. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dengan kepala sekolah, satu guru Pendidikan Agama Kristen, dan siswa kelas X serta XI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menangani kecanduan gadget belum efektif sepenuhnya karena minimnya penegakan aturan penggunaan gadget. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara guru, orang tua, dan sekolah untuk membantu siswa mengatasi kecanduan gadget secara holistik</p> Elviana Waruwu Johanes MJ Budianto Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 22 30 KOMPETENSI PEMIMPIN JEMAAT DALAM MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN UNTUK PERTUMBUHAN IMAN JEMAAT https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/163 <p>Pemimpin jemaat memiliki peranan penting dalam membina pertumbuhan iman umat melalui pengajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK). Namun, tidak semua pemimpin memiliki kompetensi yang memadai dalam menyampaikan materi secara efektif, kontekstual, dan transformatif. Banyak pengajaran PAK yang disampaikan secara monoton dan tidak membangkitkan pertumbuhan iman jemaat secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi pemimpin jemaat dalam mengajar PAK dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan iman jemaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di salah satu gereja lokal. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin jemaat yang memiliki kompetensi teologis, pedagogis, dan spiritual yang memadai mampu membangun proses pembelajaran yang efektif dan menyentuh kehidupan jemaat. Pengajaran yang interaktif, disertai keteladanan hidup dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan rohani jemaat, terbukti mendorong peningkatan kualitas iman jemaat secara nyata. Pembahasan juga menunjukkan bahwa pertumbuhan iman tidak hanya dipengaruhi oleh isi materi, tetapi juga oleh gaya penyampaian, kedekatan emosional pemimpin dengan jemaat, dan konsistensi dalam membina kehidupan rohani. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan kompetensi pemimpin jemaat dalam mengajar PAK sangat penting dalam membentuk jemaat yang dewasa secara iman dan memiliki karakter Kristus dalam kehidupannya sehari-hari.</p> Ari Sutopo Yogi Dewanto Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 31 42 IMPLIKASI SEORANG PEMIMPIN GEREJA MELAKUKAN KAMPANYE POLITIK DALAM MENDUKUNG PASANGAN CALON TERTENTU https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/164 <p>Pemimpin gereja memiliki peran yang signifikan dalam membimbing dan mempengaruhi jemaatnya, tidak hanya dalam hal-hal rohani, tetapi juga dalam isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk politik. Dalam era media sosial yang terus berkembang, partisipasi pemimpin gereja dalam kampanye politik di platform-platform tersebut menjadi semakin menonjol. Namun, keterlibatan ini tidak hanya membawa dampak bagi jemaatnya sendiri, tetapi juga menimbulkan pertanyaan etis dan moral yang mendalam. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kompleksitas keterlibatan pemimpin gereja dalam politik di era digital, dengan mempertimbangkan implikasi sosial, sikap, dan perilaku yang terkait. Melalui metode studi literatur yang berkaitandengan pemimpin, politik, dan implikasi, maka diharapkan dapat lebih memberikan pemahaman peran pemimpin gereja dalam konteks politik kontemporer dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga integritas spiritual sambil tetap terlibat dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh terhadap dukungan politik Pasangan Calon yang diberikan oleh pemimpin gereja dapat memengaruhi perilaku politik anggota gereja.</p> Lenny Chendralisan Januarli Marino Sibarani Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 43 53 MENGATASI KELAPARAN MELALUI KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN DI DAERAH SERPONG https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/165 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ketahanan pangan di wilayah Serpong dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik Focus Group Discussion (FGD). Lima narasumber dari kelompok masyarakat rentan, seperti pemulung dan penjual minuman keliling, diwawancarai untuk menggali pandangan serta pengalaman mereka terkait akses terhadap pangan bergizi. Penelitian ini mengacu pada tujuan Zero Hunger dari Sustainable Development Goals (SDGs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan di Serpong dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk dan distribusi pangan yang belum merata. Kelompok masyarakat rentan menghadapi tantangan kompleks, termasuk pendapatan yang tidak stabil, dampak pandemi Covid-19, serta kendala cuaca, yang menghambat kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan harian. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya solusi inovatif, seperti dukungan bagi petani lokal, penerapan pertanian berkelanjutan, dan pengurangan limbah pangan, sebagai langkah strategis untuk mencapai Zero Hunger. Dengan mengacu pada visi SDGs, penelitian ini menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya ketahanan pangan, sehingga dapat mendorong aksi kolektif menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan tangguh.</p> Dinda Bunga Larasati Jessica Indiawan Felyn Jocelyn Wu Aqilla Putra Santoso Hammad Behzadano A. Kalevi Maja Prasasta Vincent Febrian Ferdy Anthonius Daulat Marulitua Tambunan Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 54 64 KAJIAN TEOLOGIS GEMBALA YANG BAIK BERDASARKAN MAZMUR 23:1-6 SERTA IMPLEMENTASI TERHADAP PENGGEMBALAAN DI GEREJA GPdI UNITY MINISTRY JAKARTA https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/166 <p>Gembala yang baik merupakan sosok yang diceritakan oleh Alkitab dalam Mazmur 23:1-6. Gambaran seorang gembala yang baik yang digambarkan oleh Daud yang mengakui bahwa Allah adalah gembala yang baik semesterinya diteladani oleh setiap gembala, sehingga pengembalaan terhadap jemaat dapat dilakukan dengan baik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kajian teologis gembala yang baik berdasarkan Maz. 23:1-6 terhadap pengembalaannya di gereja Unity Ministry metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah seorang gembala yang baik adalah sosok yang penuh perhatian dan kasih sayang terhadap kawanan domba yang dipercayakan kepadanya. Sedangkan implikasinya bagi pengembalaan di GPdI Unity adalah gembala gereja perlu meneladani karakter Allah sebagai gembala yang baik. Mereka harus memiliki kasih dan perhatian yang tulus terhadap jemaat, serta berkomitmen untuk memberikan penggembalaan yang melimpah, melindungi, dan memenuhi kebutuhan rohani jemaat secara penuh.</p> Sriwati Kristina Harus Kosmartua Situmorang Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 65 82 IMPLEMENTASI PELAYANAN MISI RASUL PAULUS DALAM KISAH PARA RASUL TERHADAP STRATEGI MISI DAN KONSTEKTUALISASI https://journal.sttrem.ac.id/index.php/jtr/article/view/167 <p>Hidup kekristenan di dunia ini adalah kehidupan dalam misi dan pengajaran. Hidup hanya mempunyai tujuan selama ia mempunyai dimensi misioner dan pengajaran. Misi adalah realitas mendasar tentang kehidupan Kristen. Berita misi orang Kristen adalah mengabarkan Injil pertobatan, pengampunan dosa dan memperoleh hidup kekal, bukan mengabarkan teori manusia atau filsafat atau kebudayaan. Kesulitan dalam bermisi seringkali ditemui di daerah penelitian dilakukan adanya kepercayaan terhadap kekuatan gaib masih dijumpai sampai saat ini di pegunungan, seperti penggunaan mantra untuk pengobatan, mantra berburu, mantra mendapatkan kekasih, dan lain- lain. Pengetahuan tentang Tuhan atau roh berkaitan dengan pengakuan akan Oplahtala atau Tuhan Semesta Alam sebagai penguasa tertinggi alam semesta. Sehingga dari itu maka perlu Kontekstualisasi teologi adalah suatu usaha berkesinambungan yang harus dilakukangereja masa kini dalam upaya menjawab kebutuhan jemaat yang hidup dalam era post- modern. Dari sinilah akan mengadakan perubahan menjadi masyarakat yang lebih intim dengan Tuhan. Pada bagian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif kemudianmenggunakan pendekatan fenomenologi, dan memakai Teknik etnografi dalam memahami budaya di Buru meskipun penelitian ini sendiri bukanlah suatu penelitian etnografi.</p> Hasan Nadir Giawa Johannes Eddy Soeryono Copyright (c) 2025 Jurnal Teologi Rahmat 2025-06-22 2025-06-22 11 1 83 88