MENGATASI KELAPARAN MELALUI KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN DI DAERAH SERPONG
Keywords:
SDG; Zero Hunger; Pangan Bergizi; EkonomiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ketahanan pangan di wilayah Serpong dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik Focus Group Discussion (FGD). Lima narasumber dari kelompok masyarakat rentan, seperti pemulung dan penjual minuman keliling, diwawancarai untuk menggali pandangan serta pengalaman mereka terkait akses terhadap pangan bergizi. Penelitian ini mengacu pada tujuan Zero Hunger dari Sustainable Development Goals (SDGs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan di Serpong dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk dan distribusi pangan yang belum merata. Kelompok masyarakat rentan menghadapi tantangan kompleks, termasuk pendapatan yang tidak stabil, dampak pandemi Covid-19, serta kendala cuaca, yang menghambat kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan harian. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya solusi inovatif, seperti dukungan bagi petani lokal, penerapan pertanian berkelanjutan, dan pengurangan limbah pangan, sebagai langkah strategis untuk mencapai Zero Hunger. Dengan mengacu pada visi SDGs, penelitian ini menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya ketahanan pangan, sehingga dapat mendorong aksi kolektif menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan tangguh.